Memisahkan Bandwidth Lokal (IIX) dan Internasional (IX) di Mikrotik

Memisahkan bandwidth internasional dan lokal dapat membantu mengoptimalkan kinerja jaringan Anda, terutama jika Anda ingin mengalokasikan lebih banyak bandwidth untuk lalu lintas lokal daripada lalu lintas internasional.

Memisahkan Bandwidth Lokal (IIX) dan Internasional (IX) di Mikrotik

Saat kamu mendaftar langganan internet dari penyedia layanan internet (ISP), umumnya kamu akan diberitahu tentang besar bandwidth yang diperuntukkan untuk koneksi lokal IIX (Indonesia Internet Exchange) dan juga untuk koneksi internasional IX. Namun, tidak semua penyedia layanan internet di Indonesia menyediakan pembagian bandwidth lokal dan internasional secara terpisah kepada pelanggannya. Karena alasan ini, diperlukan langkah-langkah untuk memisahkan bandwidth lokal dan internasional guna menghindari gangguan dalam lalu lintas jaringan, baik bagi klien yang mengakses situs web lokal maupun situs web dengan server di luar negeri atau internasional.

Saat mengurus perangkat MikroTik di Indonesia, sering kali timbul pertanyaan tentang cara memisahkan antrean (queue) untuk lalu lintas internet internasional dan lalu lintas menuju internet Indonesia (melalui OpenIXP dan IIX). Di dunia maya, sebenarnya sudah ada beberapa situs web yang menjelaskan cara melakukannya, tetapi kami akan mencoba untuk menyajikannya kembali dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami dan diikuti.

Dalam artikel ini, saya akan mengajak Anda untuk mempelajari cara memisahkan lalu lintas internet lokal dan internasional. Saya mengasumsikan bahwa Anda telah memiliki pemahaman tentang konfigurasi dasar router MikroTik sebelum melangkah ke tahap ini. Mari kita lihat kondisi yang ada dalam jaringan saya sebagai berikut:

  1. Interface ether1 di router mikrotik terhubung ke modem ISP1 dengan IP address 192.168.1.2/24.
  2. Interface ether2 di router mikrotik terhubung ke modem ISP2 dengan IP address 192.168.2.2/24.
  3. Interface ether3 di router mikrotik terhubung LAN (client) dengan IP address 10.10.10.0/24.

Jika situasi jaringan lokal Anda berbeda dengan yang dijelaskan di atas, silakan lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Proses pemisahan bandwidth lokal dan internasional melibatkan beberapa tahap, mulai dari menambahkan daftar alamat IP lokal (nice) ke router MikroTik, membuat aturan mangle, dan akhirnya membuat routing untuk memisahkan lalu lintas lokal dan internasional di dalam menu /ip route.

1. Menambahkan IP address lokal atau nice di Mikrotik

MikroTik Indonesia telah menyediakan daftar alamat IP yang diiklankan pada OpenIXP dan IIX, yang dapat diunduh secara gratis melalui tautan berikut: https://www.routeros.co.id/download/nice.rsc. Silakan salin dan tempelkan daftar alamat IP "nice" ke dalam perangkat router MikroTik melalui New Terminal.

File nice.rsc ini otomatis diperbarui di server MikroTik Indonesia setiap jam, dan berisi data yang telah dioptimalkan untuk menghilangkan duplikasi entri dan tumpang tindih subnet. Anda juga dapat mengambil file nice.rsc secara otomatis dengan menjalankan perintah berikut di Terminal MikroTik.

/tool fetch url="https://www.routeros.co.id/download/nice.rsc"

Kemudian lakukan import agar file nice.rsc yang sudah didownload bisa di eksekusi ke dalam address list dengan mengetikkan perintah berikut.

/import nice.rsc

Jika sudah selesai diimport, pastikan file nice.rsc sudah berhasil dieksekusi dengan mengeceknya di menu IP > Firewall > Address Lists, hasilnya akan seperti ini.

nice.rsc

2. Membuat rule mangle untuk memisahkan bandwidth lokal dan international

/ip firewall mangle
add action=mark-routing chain=prerouting dst-address-list=nice new-routing-mark=iix passthrough=yes src-address=10.10.10.0/24

3. Menambahkan route (ISP1 iix ISP2 ix)

/ip route add
dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.1.1 routing-mark=iix
dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.2.1

Setelah selesai, lakukanlah pengecekan dengan melakukan akses ke situs lokal maupun ke situs internasional, dan perhatikanlah counter baik pada firewall mangle