Level Lisensi pada MikroTik RouterOS

Lisensi Mikrotik dibutuhkan jika kalian menggunakan mikrotik jenis RouterOS, dimana kalian menginstall terlebih dulu system operasi nya di dalam sebuah PC atau Virtual OS, jika kalian menggunakan RouterBoard (Mikrotik yang satu set dengan hardware) maka kalian tidak perlu membeli lisensi mikrotik lagi

Level Lisensi pada MikroTik RouterOS

MikroTik, perusahaan teknologi yang berbasis di Latvia, dikenal luas karena perangkat keras dan perangkat lunak jaringan berkualitas tinggi. Salah satu komponen kunci dalam ekosistem MikroTik adalah lisensi, yang memainkan peran penting dalam memberikan akses dan fitur tertentu pada perangkat dan perangkat lunak mereka. MikroTik RouterOS merupakan Sistem Operasi yang dirancang khusus untuk perangkat RouterBoard MikroTik. RouterOS dapat diunduh secara gratis dari sumber ini. Meskipun bersifat gratis, RouterOS memiliki sistem lisensi. Lisensi ini terhubung dengan media penyimpanan, sehingga meskipun terjadi kerusakan pada komponen periferal RouterBoard selain dari hard disk, lisensi ini akan tetap terjaga.

Apa Itu Lisensi MikroTik?

Lisensi MikroTik adalah izin resmi yang diberikan oleh perusahaan kepada pengguna untuk mengakses dan menggunakan fitur-fitur tertentu dalam perangkat keras dan perangkat lunak MikroTik. Tanpa lisensi yang sesuai, beberapa fitur dan fungsionalitas mungkin terbatas atau tidak dapat diakses sama sekali.

Sebagian besar lisensi di MikroTik memerlukan pembayaran, meskipun ada beberapa yang tersedia secara gratis. Lisensi RouterOS dapat diperoleh melalui situs web resmi MikroTik atau dari reseller resmi MikroTik. Dalam RouterOS, lisensi dibagi menjadi enam jenis yang berbeda. Apa saja jenis-jenis lisensi tersebut dan apa perbedaannya? Mari kita eksplorasi lebih lanjut.

mikrotik license

1. Lisensi level 0 (Free)

Tingkatan lisensi pada MikroTik diawali dengan level 0 yang merupakan lisensi gratis, di mana semua fitur dapat diakses tanpa pembatasan. Hanya saja, lisensi ini memiliki batasan waktu selama 24 jam. Artinya, lisensi ini memiliki batas waktu penggunaan, dan durasi 24 jam ini akan berkurang saat kita menggunakan atau membuka RouterOS dengan lisensi tersebut.

2. Lisensi level 1 (Demo)

Lisensi level 1 ini juga Free alias gratis. Perbedaan pertama dengan level 0 adalah anda harus mendaftar akun di www.mikrotik.com. Perbedaan kedua adalah masa berlaku lisensinya. Dimana level 0 dibatasi 24jam waktu penggunaan. Sedangkan Level 1 Unlimited

3. Lisensi level 3 (CPE)

Tepat sekali, Anda membaca dengan benar. Memang tidak ada lisensi level 2. Yang tersedia adalah lisensi level 3. Nah, lisensi level 3 ini tidak dapat dibeli. Lisensi ini umumnya sudah terintegrasi pada perangkat CPE (Customer Premise Equipment) atau perangkat stasiun. Dengan lisensi level 3 ini, perangkat tersebut tidak dapat berfungsi sebagai Access Point (tidak dapat memancarkan sinyal), melainkan hanya dapat menerima sinyal (stasiun).

4. Lisensi level 4 (WISP)

Level 4 merupakan jenis lisensi yang sering digunakan pada router tingkat awal. Lisensi ini dirancang untuk digunakan oleh pengguna di lingkungan rumah dengan jumlah pengguna yang tidak terlalu banyak. MikroTik menetapkan harga resmi lisensi ini sekitar $45.

5. Lisensi level 5 (WISP)

Lisensi level 5 umumnya telah terpasang pada router dengan kelas menengah ke atas. Dengan kapasitas pengguna dari 500 hingga tak terbatas, lisensi ini sangat cocok untuk router yang digunakan dalam jaringan skala menengah hingga besar. MikroTik menetapkan harga resmi lisensi level 5 ini sebesar $95.

6. Lisensi level 6 (Controller)

Ini adalah lisensi paling atas yang ditawarkan oleh MikroTik. Biasanya, lisensi ini diterapkan pada router MikroTik kelas atas seperti seri CCR (Cloud Core Router). Dengan batas pengguna maksimum yang tidak terbatas, level 6 dapat digunakan pada router yang mengelola jaringan dalam skala besar seperti yang biasa ditemukan pada penyedia layanan internet (ISP). Harga resmi untuk lisensi level 6 ini adalah sekitar $250.

Jenis Lisensi VPS MikroTik CHR

MikroTik Cloud Hosted Router (CHR) adalah solusi inovatif yang menghadirkan kekuatan dan fleksibilitas RouterOS MikroTik dalam bentuk virtual yang dapat dijalankan di lingkungan cloud atau virtualization. CHR dirancang untuk memberikan solusi routing dan manajemen jaringan tingkat lanjut dalam format yang dapat diimplementasikan di berbagai infrastruktur virtual.

MikroTik CHR

Dengan MikroTik CHR, pengguna dapat menjalankan perangkat lunak RouterOS pada mesin virtual mereka, menghemat biaya perangkat keras fisik dan memungkinkan elastisitas skala sesuai kebutuhan. Ini sangat cocok untuk penyedia layanan internet (ISP), penyedia layanan cloud, atau perusahaan yang ingin mengoptimalkan infrastruktur jaringan mereka dalam skala besar.

Tersedia dalam berbagai model lisensi (bulanan atau tahunan), CHR memungkinkan pengguna untuk memilih tingkat kekuatan dan fitur yang sesuai dengan tujuan bisnis mereka. Dengan CHR, pengguna dapat mengoptimalkan manajemen jaringan, konfigurasi firewall, VPN, routing BGP, dan banyak fitur canggih lainnya yang ditawarkan oleh RouterOS MikroTik.

MikroTik CHR adalah solusi yang menjembatani kesenjangan antara perangkat keras fisik dan lingkungan virtual, memberikan kontrol penuh atas konfigurasi jaringan dalam wujud yang lebih fleksibel dan hemat biaya.

Mengenai variasi VPS MikroTik CHR, terhubung dengan beberapa pilihan lisensi CHR. Berikut ini akan kami sajikan beberapa tipe lisensi VPS MikroTik CHR!

1. Free

Secara prinsip, lisensi CHR dapat diperoleh tanpa biaya, atau dengan kata lain, gratis. Namun, perlu diingat bahwa dalam kasus ini, kecepatan jaringan dibatasi hingga maksimal 1 Mbps. Jika kebutuhan jaringan Anda tidak terlalu tinggi, Anda dapat memilih tipe VPS MikroTik CHR ini.

2. Perpetual-1 (P1)

Salah satu varian VPS MikroTik CHR yang berikutnya adalah Perpetual-1 (P1). Lalu, apa sebenarnya lisensi Perpetual-1 (P1) ini? Secara prinsip, lisensi Perpetual-1 (P1) memfasilitasi routing jaringan dengan kecepatan hingga 1 Gbps. Tidak hanya itu, Anda juga akan dapat mengakses semua layanan yang disediakan oleh MikroTik. Jika kecepatan jaringan masih belum memenuhi harapan, opsi untuk melakukan upgrade ke level berikutnya juga tersedia.

3. Perpetual-10 (P10)

Jika Anda merasa lisensi Perpetual-1 (P1) masih tidak cukup cepat, ada opsi untuk meng-upgrade lisensi ke level Perpetual-10 (P10). Jika lisensi Perpetual-1 (P1) hanya mendukung hingga 1 Gbps, maka Perpetual-10 (P10) memiliki kecepatan hingga 10 Gbps. Cukup mengesankan, bukan?

4. P-Unlimited

Jika Anda menginginkan kecepatan tanpa batas, opsi untuk membeli lisensi P-unlimited dapat dipertimbangkan. Dalam hal ini, tidak ada pembatasan kecepatan jaringan, dan Anda memiliki akses penuh ke semua fitur yang disediakan oleh MikroTik.

Penting untuk diketahui bahwa tak peduli jenis lisensi VPS MikroTik CHR yang Anda pilih, Anda dapat meraih lisensi percobaan gratis selama 60 hari. Dalam periode tersebut, Anda berhak menggunakan CHR tanpa perlu membayar sepeser pun. Setelah masa itu berakhir, Anda dapat memutuskan apakah akan menggunakan layanan gratis atau berlangganan berbayar.

Perlu dicatat, jika Anda tidak melakukan renew lisensi setelah deadline berlalu (60 hari), maka Anda mesti melakukan instalasi CHR dari awal.

"Apakah kita perlu membeli lisensi untuk router?" Pertanyaan ini dapat dijawab dengan YA atau TIDAK. Setiap RouterBoard dari MikroTik sudah memiliki lisensi bawaan yang tertanam, jadi jika Anda merasa memerlukan lebih banyak pengguna atau fitur, Anda dapat mengupgradenya. Namun, perlu diingat bahwa lisensi sejalan dengan perangkat keras. Misalnya, jika Anda membeli RouterBoard.