Cara Notifikasi Membuat Isolir Pelanggan MikroTik

Dengan merebaknya bisnis RT RW Net dan penjualan voucher WiFi, banyak pemilik usaha yang ingin menunjukkan informasi mengenai penghentian layanan internet. Ini akan ditampilkan melalui halaman terpisah dalam router MikroTik kepada pelanggan voucher hotspot atau PPPoE yang masa berlaku voucher telah habis atau pembayaran tertunggak melebihi batas waktu yang ditentukan.

Pada kesempatan ini, saya akan mencoba memberikan contoh tentang bagaimana mengalihkan pelanggan hotspot dan PPPoE yang masa berlaku telah habis ke halaman isolir ketika pengguna mencoba mengakses suatu situs web, sambil juga memutuskan koneksi internet mereka hingga pembayaran diselesaikan. Dalam contoh ini, saya akan menggunakan fitur web proxy MikroTik dan pengalihan NAT (Network Address Translation).

Cara Membuat Halaman Isolor menggunakan Web Proxy MikroTik

Menggunakan fitur web proxy ini, langkah awal melibatkan persiapan desain halaman isolir di router MikroTik. Desain ini akan ditampilkan kepada pelanggan ketika mereka mencoba mengakses suatu situs web.

Pertama, aktifkan web proxy mikrotik.

• Pada menu winbox klik menu IP > Web Proxy
• Centang pada opsi "Enabled". Pada contoh gambar dibawah saya menggunakan Port default 8080.
• Klik tombol "Access".
• Isi Pool IP Address yang mau di isolir pada kolom "Src. Address". Disini saya menggunakan IP 10.5.40.0/24 untuk nantinya diberikan ke pelanggan expired.
• Pilih paramater "deny" pada kolom "Action".

Konfigurasi di atas dimaksudkan untuk mengarahkan alamat IP dari pool yang mencoba mengakses situs web agar melewati web proxy, sehingga halaman kesalahan ditampilkan karena parameter Akses kita menolak atau "deny". Halaman kesalahan tersebut kemudian diganti dengan desain halaman isolir yang telah disiapkan.

Upload Halaman Isolir ke Webproxy MikroTik.

Selanjutnya kita ganti halaman error default webproxy mikrotik yang tersimpan di storage mikrotik pada File > folder Webproxy > file error.html dengan design halaman isolir yang sudah kita siapkan.

Cara Isolir Pelanggan PPPoE Expired di MikroTik

Langkah berikutnya melibatkan persiapan konfigurasi isolir untuk pelanggan PPPoE di perangkat MikroTik, terutama karena mayoritas dari mereka memiliki langganan bulanan.

Membuat Pool IP Address

Langkah ini kita mempersiapkan range/pool ip address yang nantinya digunakan oleh pelanggan expired atau telat bayar.

Berlanjut dari panduan awal, rentang alamat IP yang akan dialokasikan kepada pelanggan PPPoE dalam mode isolir adalah 10.5.40.2 hingga 10.5.40.250.

Membuat User Profile PPPoE

Langkah berikutnya adalah membuat profil pengguna (user profile) yang akan digunakan oleh pelanggan dalam mode isolir.

Pada menu winbox PPP > Profiles > buat baru user profile pppoe untuk pelanggan isolir.

• Isi nama profile pada kolom “Name:“.
• Isi IP Address local si mikrotik pada kolom “Local Address:“, contoh disini saya isi 10.5.40.1.
• Pilih Pool IP yang sebelumnya kita buat “EXPIRED“.
• Isi / pilih pada parameter Address List, agar IP pelanggan pppoe yang isolir masuk ke Address List tersebut.

Isolir Pelanggan Yang Telat Bayar

Setelah berhasil membuat User Profile untuk pelanggan dengan masa berlangganan habis, langkah berikutnya adalah mengalihkan atau mengubah profil pada nama pengguna dan kata sandi pelanggan PPPoE menjadi User Profile EXPIRED yang telah dibuat.

Tahap akhir melibatkan pengaturan proxy web transparan atau pengalihan akses situs web pada port 80 & 443 untuk diarahkan ke port web proxy, sambil juga melakukan pemblokiran total terhadap koneksi internet.

Redirect Pelanggan PPPoE Isolir ke Webproxy.

/ip firewall nat
add action=redirect chain=dstnat comment="ISOLIR" dst-port=80,443 protocol=tcp src-address=10.5.40.0/24 to-ports=8080

Blokir Koneksi Internet

/ip firewall filter
add action=drop chain=forward comment="ISOLIR" src-address=10.5.40.0/24