Cara Mengekstrak Arsip di Linux Menggunakan Terminal
Dalam tutorial ini, kami akan menunjukkan cara unzip file di sistem Linux melalui baris perintah menggunakan perintah unzip, tar dan 7z.

Linux adalah sistem operasi yang sering digunakan oleh para pengembang, administrator sistem, dan pengguna komputer lainnya. Salah satu tugas yang umum dilakukan dalam pengelolaan sistem Linux adalah mengekstrak arsip. Arsip adalah kumpulan file dan direktori yang telah dikompresi menjadi satu file tunggal. Artikel ini akan membahas cara mengekstrak arsip di Linux menggunakan berbagai perintah dan alat yang tersedia.
Archives (arsip) adalah kumpulan file dan direktori yang telah digabungkan menjadi satu file tunggal atau struktur berkas yang lebih besar. Arsip umumnya digunakan untuk mengompresi dan mengelompokkan beberapa file dan direktori menjadi satu entitas. Tujuan utama dari pengarsipan adalah untuk mengurangi ukuran berkas, mengorganisasi berkas, dan mempermudah transfer atau distribusi.
Ada beberapa format arsip yang umum digunakan di berbagai sistem operasi, termasuk Linux, Windows, dan macOS. Beberapa format arsip yang umum meliputi:
- ZIP: Format arsip yang umum digunakan di lingkungan Windows. File ZIP dapat berisi berbagai jenis berkas dan direktori, dan mereka sering digunakan untuk mengompresi berkas.
- TAR: Format arsip yang sering digunakan di lingkungan Linux. Perintah tar digunakan untuk membuat, mengelola, dan mengekstrak arsip TAR. Arsip TAR umumnya tidak mengompresi berkas secara otomatis; mereka hanya menggabungkan file dan direktori menjadi satu.
- GZIP (.gz) dan BZIP2 (.bz2): Format-format ini digunakan untuk mengompresi arsip dalam kombinasi dengan format TAR. Sebagai contoh, berkas dengan ekstensi .tar.gz adalah arsip TAR yang telah dikompresi dengan GZIP.
- 7z: Format arsip yang mendukung kompresi tingkat tinggi dan sering digunakan untuk mengompresi file dengan efisiensi lebih tinggi daripada ZIP atau format arsip lainnya.
- RAR: Format arsip yang umum digunakan untuk mengompresi file di lingkungan Windows. Beberapa versi Linux juga mendukung RAR.
Penggunaan arsip dapat sangat bervariasi, mulai dari mengarsipkan berkas untuk menghemat ruang penyimpanan, mengamankan berkas, hingga mendistribusikan berkas dalam satu paket. Untuk mengelola arsip, berbagai perintah dan perangkat lunak tersedia di berbagai sistem operasi, seperti tar, unzip, 7z, WinRAR, dan sebagainya.
1. Menggunakan Perintah tar
Perintah tar adalah salah satu alat yang paling umum digunakan untuk mengekstrak arsip di Linux. Untuk mengekstrak sebuah arsip dengan tar, gunakan perintah berikut:
tar -xvf nama_arsip.tar
- -x menandakan operasi ekstraksi.
- -v adalah opsi verbose, yang akan menampilkan informasi tentang file yang diekstrak.
- -f mengindikasikan bahwa kita akan menentukan nama arsip yang akan diekstrak.
Misalnya, jika Anda ingin mengekstrak arsip dengan nama arsip_saya.tar, Anda dapat menjalankan perintah:
tar -xvf arsip_saya.tar
2. Menggunakan Perintah unzip
Jika arsip yang Anda miliki adalah arsip ZIP, Anda dapat menggunakan perintah unzip untuk mengekstraknya. Berikut adalah contoh perintahnya:
unzip nama_arsip.zip
Misalnya, untuk mengekstrak arsip dengan nama "arsip_saya.zip", Anda dapat menjalankan perintah:
unzip arsip_saya.zip
3. Menggunakan Perintah 7z
Perintah 7z adalah alat yang kuat untuk mengekstrak berbagai jenis arsip. Untuk mengekstrak sebuah arsip dengan 7z, gunakan perintah berikut:
7z x nama_arsip.7z
Contohnya, jika Anda memiliki arsip dengan nama "arsip_saya.7z", jalankan perintah berikut:
7z x arsip_saya.7z
4. Menggunakan GUI
Jika Anda lebih suka menggunakan antarmuka grafis, banyak lingkungan desktop Linux menyediakan utilitas untuk mengekstrak arsip dengan mudah. Anda hanya perlu mengklik kanan pada arsip dan pilih opsi "Extract" atau sejenisnya.
5. Memahami Opsi Tambahan
Selain perintah dasar di atas, Anda juga dapat menggunakan opsi tambahan untuk mengontrol perilaku ekstraksi, seperti menentukan direktori tempat file diekstrak atau mengabaikan beberapa file dalam arsip. Anda dapat memeriksa dokumentasi perintah yang sesuai untuk detail lebih lanjut.
Demikianlah beberapa cara umum untuk mengekstrak arsip di Linux. Pilih metode yang sesuai dengan jenis arsip yang Anda miliki dan preferensi pribadi Anda. Dengan menguasai kemampuan ini, Anda akan lebih mahir dalam mengelola berkas di sistem Linux Anda.