Apa itu MikroTik? Berikut Penjelasannya

MikroTik RouterOS dan MikroTik RouterBoard adalah dua konsep terkait yang berkaitan dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang dikembangkan oleh perusahaan MikroTik, yang populer dalam pengelolaan jaringan dan solusi routing.

Apa itu MikroTik? Berikut Penjelasannya

Penting bagi kita untuk memahami peran yang dimainkan oleh MikroTik sebagai kombinasi perangkat lunak dan perangkat keras dalam konteks jaringan. Saat ini, perkembangan Internet telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Berawal dari sejarahnya, pada tahun 1969, internet pertama kali muncul dengan nama ARPA, yang awalnya dikembangkan oleh militer Amerika untuk tujuan militer. Pada tahap awalnya, internet hanya digunakan untuk kepentingan militer, sebelum kemudian diperluas untuk digunakan dalam dua tujuan, yaitu MILINET untuk keperluan militer dan ARPANET yang lebih kecil, digunakan untuk kepentingan umum. Keduanya dikenal dengan nama DARPANET yang kemudian disingkat menjadi Internet. Ini adalah gambaran singkat tentang sejarah Internet. Saat ini, hampir semua orang di seluruh dunia memiliki akses untuk menggunakan Internet di mana saja mereka berada.

Apa itu Router? 

Sebuah router adalah perangkat dalam jaringan komputer yang memiliki fungsi utama untuk mengarahkan dan mengirimkan data paket antara jaringan atau perangkat yang berbeda. Router berperan sebagai penghubung antara beberapa jaringan yang berbeda, memungkinkan lalu lintas data bergerak dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Router

Fungsi utama dari router melibatkan pengambilan keputusan tentang rute terbaik yang harus diambil oleh paket data agar sampai ke tujuannya dengan efisien. Ini dilakukan dengan menganalisis alamat tujuan paket dan kondisi jaringan yang tersedia. Router juga dapat melibatkan fungsi keamanan seperti firewall, manajemen bandwidth, serta pengaturan dan konfigurasi jaringan.

Beberapa karakteristik dan fungsi penting dari router adalah:

  • Routing: Router menggunakan tabel rute dan algoritma routing untuk menentukan jalur terbaik untuk mengirimkan paket data ke tujuan yang diinginkan.
  • Penyaringan dan Firewall: Router dapat melakukan penyaringan lalu lintas untuk mengamankan jaringan dari ancaman luar dan memastikan hanya lalu lintas yang diizinkan yang diteruskan.
  • Network Address Translation (NAT): Router dapat menerapkan NAT untuk mengubah alamat IP internal perangkat menjadi alamat IP publik, memungkinkan beberapa perangkat di jaringan lokal menggunakan satu alamat IP publik.
  • Pengaturan Jaringan: Router memungkinkan konfigurasi dan pengaturan jaringan, termasuk pengaturan DHCP, DNS, VLAN, dan layanan jaringan lainnya.
  • Manajemen Bandwidth: Router dapat mengatur dan membatasi bandwidth yang diberikan kepada perangkat tertentu atau kelompok perangkat dalam jaringan.
  • VLAN (Virtual Local Area Network): Router dapat memisahkan jaringan fisik menjadi beberapa jaringan virtual yang terisolasi satu sama lain.
  • Pengaturan Port Forwarding: Router dapat mengalihkan permintaan yang masuk ke port tertentu ke perangkat atau layanan khusus di jaringan.

Router dapat digunakan dalam berbagai skenario, mulai dari jaringan rumah hingga jaringan perusahaan yang kompleks. Dalam jaringan rumah, router seringkali disebut sebagai "gateway" yang menghubungkan perangkat-perangkat dalam jaringan rumah dengan Internet.

Apa itu Mikrotik? 

MikroTik adalah sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Latvia yang mengembangkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk solusi jaringan. Nama "MikroTik" sering kali mengacu pada produk-produk mereka yang mencakup router, switch, access point nirkabel, dan berbagai perangkat jaringan lainnya yang menjalankan sistem operasi bernama "RouterOS".

 MikroTik

Router MikroTik adalah perangkat keras (RouterBoard) yang dikembangkan oleh perusahaan MikroTik dan menjalankan sistem operasi MikroTik RouterOS. Perangkat ini berfungsi sebagai router yang mengatur aliran data dalam jaringan komputer, mengelola lalu lintas, dan menghubungkan berbagai perangkat dalam sebuah jaringan. Router MikroTik biasanya digunakan dalam berbagai lingkungan, termasuk jaringan rumah, bisnis kecil, penyedia layanan internet (ISP), dan lingkungan korporat.

Beberapa kemampuan dari Router MikroTik adalah:

  • Routing: Router MikroTik dapat mengarahkan lalu lintas data antara berbagai jaringan, termasuk jaringan lokal (LAN) dan jaringan luas (WAN), menggunakan tabel rute dan algoritma routing yang telah ditentukan.
  • Firewall dan Keamanan: Router MikroTik menyediakan fitur keamanan, termasuk firewall yang dapat diatur untuk melindungi jaringan dari ancaman dan serangan yang tidak diinginkan.
  • Network Address Translation (NAT): NAT digunakan untuk mengubah alamat IP internal menjadi alamat IP publik, memungkinkan beberapa perangkat di jaringan lokal menggunakan satu alamat IP publik.
  • Manajemen Bandwidth: Router MikroTik memungkinkan manajemen bandwidth yang canggih, termasuk pembatasan lalu lintas, pengaturan prioritas, dan pembagian lalu lintas sesuai kebutuhan.
  • VPN (Virtual Private Network): Router MikroTik mendukung berbagai jenis VPN, termasuk IPSec, PPTP, L2TP, dan OpenVPN, untuk memastikan koneksi yang aman dan terenkripsi antara jaringan.
  • Hotspot Nirkabel: Router MikroTik dapat digunakan untuk membuat hotspot nirkabel dengan autentikasi dan manajemen pengguna yang canggih.
  • Manajemen Jaringan: Pengaturan jaringan seperti DHCP, DNS, VLAN, dan banyak lagi dapat dikonfigurasi pada Router MikroTik.
  • Pemantauan Jaringan: Router MikroTik memiliki alat pemantauan dan analisis yang memungkinkan administrator jaringan melacak dan menganalisis lalu lintas jaringan.

Selain kemampuan diatas, masih banyak kemampuan lainnya yang lebih komplek. Anda bisa membacanya di dokumentasi atau buku panduan resmi MikroTik.

Router MikroTik dapat digunakan dalam jaringan komputer dengan skala yang bervariasi, baik kecil maupun besar, tergantung pada sumber daya yang tersedia pada perangkat komputer tersebut. Apabila MikroTik digunakan untuk mengelola jaringan kecil, maka perangkat komputernya dapat memiliki spesifikasi yang standar. Namun, ketika MikroTik digunakan untuk mengatur jaringan yang lebih besar, seperti pada kelas penyedia layanan internet (ISP), maka diperlukan penggunaan perangkat komputer yang sangat kuat dengan spesifikasi tinggi.

Source

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik
  2. https://mikrotik.com/aboutus